Saya sepakat dengan sebuah pepatah ;
" Don't Judge the Book From the Cover "
Jadi,. lebih baik anda mengenal saya selaku empunya blog ini. Karena anda tamu saya, jadi mengenal saya akan memudahkan anda menikmati isi blog ini.
Biography Singkat :
Nama saya Desiana, anda saya sarankan untuk memanggil dengan sebutan Desi karena itu yang lebih familiar untuk digunakan.
Lahir 31 Desember 1990 di Jakarta sebagai Bayi yang beragama Islam.
Ya, saat itu keluarga inti saya adalah pemeluk agama Islam.
Berbicara mengenai keluarga, sebenarnya hanya keluarga dari Papa yang menganut agama Islam. Sedangkan keluarga dari Mama memeluk agama Katolik. Pernikahanlah yang membuat mama berpindah agama. Ya walau hingga saat ini beberapa kerabat masih memeluk beragam agama, mulai dari katolik hingga Hindu.
Saya anak pertama dari dua bersaudara. Saya mengikuti pendidikan formal di sekolah negeri, sehingga mutlak saya mendapatkan pendidikan agama dasar dan agama Islam.
Adik saya laki-laki dan berjarak 7 tahun. Saat ini saya sudah bekerja dan memilih untuk kost dekat dengan kantor.
Pembentukan Karakter :
Terlahir sebagai anak pertama, membuat ekspektasi keluarga akan sosok anak pertama yang dapat dibanggakan pun menjadi lebih tinggi. Beruntung, hal itu membuat pembentukan karakter saya menjadi lebih kuat dan bervariatif.
Pembekalan ilmu pengetahuan yang intens membuat saya tidak pernah lepas dari peringkat 3 teratas di setiap tahapan sekolah.
Bukan hanya berprestasi di bidang keilmuan, non akademik pun tak lepas dari perhatian keluarga. Mulai dari lomba baca puisi, pidato bahasa Inggris, Story Telling, minat baca, sampai mewakili Jakarta Utara sebagai None Buku 2008.
Bahkan, mama membekali dengan ilmu bela diri. Mulai dari Cimande, Karate, dan dengan inisiatif saya juga mengikuti Taekwondo. Berbagai Piala pun saya koleksi sampai satu lemari besar.
Dan yang mendominasi saya hingga saat ini adalah keterampilan berkomunikasi dan berinteraksi dengan sesama. Mengikuti bakat menyanyi saya, mama sudah membuat saya menjadi seorang penyanyi sejak umur 5 tahun. Hingga SMA saya selalu mengisi acara rutin di Ancol dan di event lain. Hingga akhirnya, pihak management Ancol melihat talent lain saya sebagai presenter di acara rutin tersebut. Jadilah saya melakukan dua pekerjaan sekaligus setiap Minggu nya. Presenter, dan penyanyi. Saya pun semakin sering mendapat permintaan untuk mengisi acara.
Saat di kampus pun saya aktif berorganisasi dan memimpin lembaga Pers Mahasiswa nya. Sungguh saya sangat menyukai peranan sebagai makhluk yang interaktif dan pandai berkomunikasi. Saya merasa sangat percaya diri dan mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan baru.
Pembentukan Mental :
Terbiasa menghadapi orang baru dan berinteraksi dengan berbagai lapisan di berbagai kesempatan, membuat saya mempunyai mental yang kuat.
Beladiri dan berbagai perlombaan pun membuat saya menjadi tidak mudah menyerah dan penuh ambisi menjalani sesuatu hal.
Saya cenderung mendominasi suatu kegiatan (ex; rapat,forum,meeting,dll) dan sekaligus menjadi ice breaker di saat yang dibutuhkan.
Namun, apakah mental saya selalu stabil? Saya akui tidak. Pernah saya down di beberapa masalah yang saya temui. Namun, saya selalu berusaha untuk melewatinya. Dan berkat permasalahan-permasalahan dalam hidup, saya merasa lebih tegar. Saya merasa biasa saja saat dihadapkan pada permasalahan yang baru. Menurut saya, itulah dinamika kehidupan.
"Jalani, Nikmati, dan Berikan Arti" adalah motto hidup saya.
Jadi, dari biografi singkat dan cerminan kepribadian saya inilah, saya harap anda tidak mudah berasumsi negatif tentang keputusan saya melepas agama maupun dalam hal mengomentari postingan-postingan selanjutnya.
Biography Singkat :
Nama saya Desiana, anda saya sarankan untuk memanggil dengan sebutan Desi karena itu yang lebih familiar untuk digunakan.
Lahir 31 Desember 1990 di Jakarta sebagai Bayi yang beragama Islam.
Ya, saat itu keluarga inti saya adalah pemeluk agama Islam.
Berbicara mengenai keluarga, sebenarnya hanya keluarga dari Papa yang menganut agama Islam. Sedangkan keluarga dari Mama memeluk agama Katolik. Pernikahanlah yang membuat mama berpindah agama. Ya walau hingga saat ini beberapa kerabat masih memeluk beragam agama, mulai dari katolik hingga Hindu.
Saya anak pertama dari dua bersaudara. Saya mengikuti pendidikan formal di sekolah negeri, sehingga mutlak saya mendapatkan pendidikan agama dasar dan agama Islam.
Adik saya laki-laki dan berjarak 7 tahun. Saat ini saya sudah bekerja dan memilih untuk kost dekat dengan kantor.
Pembentukan Karakter :
Terlahir sebagai anak pertama, membuat ekspektasi keluarga akan sosok anak pertama yang dapat dibanggakan pun menjadi lebih tinggi. Beruntung, hal itu membuat pembentukan karakter saya menjadi lebih kuat dan bervariatif.
Pembekalan ilmu pengetahuan yang intens membuat saya tidak pernah lepas dari peringkat 3 teratas di setiap tahapan sekolah.
Bukan hanya berprestasi di bidang keilmuan, non akademik pun tak lepas dari perhatian keluarga. Mulai dari lomba baca puisi, pidato bahasa Inggris, Story Telling, minat baca, sampai mewakili Jakarta Utara sebagai None Buku 2008.
Bahkan, mama membekali dengan ilmu bela diri. Mulai dari Cimande, Karate, dan dengan inisiatif saya juga mengikuti Taekwondo. Berbagai Piala pun saya koleksi sampai satu lemari besar.
Dan yang mendominasi saya hingga saat ini adalah keterampilan berkomunikasi dan berinteraksi dengan sesama. Mengikuti bakat menyanyi saya, mama sudah membuat saya menjadi seorang penyanyi sejak umur 5 tahun. Hingga SMA saya selalu mengisi acara rutin di Ancol dan di event lain. Hingga akhirnya, pihak management Ancol melihat talent lain saya sebagai presenter di acara rutin tersebut. Jadilah saya melakukan dua pekerjaan sekaligus setiap Minggu nya. Presenter, dan penyanyi. Saya pun semakin sering mendapat permintaan untuk mengisi acara.
Saat di kampus pun saya aktif berorganisasi dan memimpin lembaga Pers Mahasiswa nya. Sungguh saya sangat menyukai peranan sebagai makhluk yang interaktif dan pandai berkomunikasi. Saya merasa sangat percaya diri dan mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan baru.
Pembentukan Mental :
Terbiasa menghadapi orang baru dan berinteraksi dengan berbagai lapisan di berbagai kesempatan, membuat saya mempunyai mental yang kuat.
Beladiri dan berbagai perlombaan pun membuat saya menjadi tidak mudah menyerah dan penuh ambisi menjalani sesuatu hal.
Saya cenderung mendominasi suatu kegiatan (ex; rapat,forum,meeting,dll) dan sekaligus menjadi ice breaker di saat yang dibutuhkan.
Namun, apakah mental saya selalu stabil? Saya akui tidak. Pernah saya down di beberapa masalah yang saya temui. Namun, saya selalu berusaha untuk melewatinya. Dan berkat permasalahan-permasalahan dalam hidup, saya merasa lebih tegar. Saya merasa biasa saja saat dihadapkan pada permasalahan yang baru. Menurut saya, itulah dinamika kehidupan.
"Jalani, Nikmati, dan Berikan Arti" adalah motto hidup saya.
Jadi, dari biografi singkat dan cerminan kepribadian saya inilah, saya harap anda tidak mudah berasumsi negatif tentang keputusan saya melepas agama maupun dalam hal mengomentari postingan-postingan selanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar