Pertanyaan ini mungkin sudah menjadi pertanyaan mendasar yang masih dipertanyakan oleh para ilmuwan, dan atheis, Mengapa hanya golongan ilmuwan dan atheis yang mempertanyakan hal tersebut? karena mereka bukan theis yg memiliki pola pikir berbeda dalam menjawab pertanyaan populer "Why we are here/exist?" , berikut ulasannya.
Theis :
Untuk menyembah dan beribadah kepada Tuhan
Saya :
Saya yakin theis berkata seperti itu karena itulah yang tertulis pada kita sucinya. Namun, jika itu di telan mentah-mentah, saya justru mempertanyakan perintah tersebut kepada Tuhan.
Jadi Tuhan menciptakan manusia hanya untuk menyembah kepadanya?
Maav, berarti kesan yang tertangkap adalah "Gila Sembah" dong... Wah, orang tua yang melahirkan anak saja tidak serta merta hanya ingin agar dapat disembah oleh anaknya.
Namun, muncul juga pertanyaan selanjtnya yang mengikuti. Kalau Tuhan membutuhkan makhluk yang diciptakan untuk menyembah Nya, mengapa harus berbentuk Manusia?
Faktanya, manusia itu kan memiliki akal dan nafsu. Nah, kalau kabarnya selain manusia ada juga malaikat dan iblis, namun mereka tidak dibekali akal seperti manusia, dan dari awal menyembah Tuhan dengan patuhnya, mengapa Tuhan tidak puas dan masih menciptakan manusia?
Theis:
Untuk menjaga dan melestarikan bumi
Saya:
Wah, berarti itu mempertanyakan kekuasaan Tuhan dong? Masa Tuhan yang menciptakan bumi, tapi membutuhkan makhluk lain untuk menjaga dan melestarikannya? Atau sekalian saja begini, kalau memang tidak bisa menjaga bumi, mengapa harus menciptakan bumi? nah lho... hehe
Plus, Tuhan kan di claim maha tau, berarti harusnya tau juga dong apa yang akan terjadi dengan bumi jika dipercayakan kepada makhluk yang bernama manusia?
Yup! RUSAK! bukan melestarikan alam, manusia malah akan merusaknya. Apakah Tuhan tidak tau akan hal itu? lalu untuk apa diciptakan manusia????
Theis:
Untuk menjadi pemimpin
Saya:
Ini lebih mengacu kepada agama Islam yang dalam kitab sucinya terdapat pernyataan Tuhan menciptakan manusia untuk menjadi khalifah/pemimpin di muka bumi.
Pertanyaannya, memimpin apa dan siapa?
Memimpin manusia lainnya? lho? sedangkan katanya manusia itu dipandang sama di mata Tuhan? mengapa harus ada yang saling memimpin? Contoh simple, manusia A diciptakan untuk memimpin manusia B. Lalu, apakah manusia A dan B dianggap sama? padahal B juga punya hak yang sama untuk memimpin.
Memimpin binatang? sepertinya yang ada manusia hanya memanfaatkan binatang sebagai peliharaan dan makanan. Memimpin tumbuhan? tentu saja tidak bisa kan... hahahaha. Atau jika memang tugas nya manusia untuk memimpin manusia lain, dan makhluk hidup lainnya, pertanyaan simple nya, mengapa bukan Tuhan sendiri yang memimpin makhluk ciptaanya?
----------------------
Kesimpulannya :
Jika memang Tuhan yang mencipatakan manusia, dan tujuan mencipatakan manusia adalah untuk menyembah Tuhan, menjadi pemimpin dan menjaga kelestarian bumi, maka Tuhan tidak memiliki Kekuasaan, Tidak Maha Tahu, dan tidak bisa memimpin.
Atau, tujuan Manusia ada bumi ini ya hanya satu. Untuk bertahan hidup/survive. Ya, dengan bereproduksi, memakan, dan memanfaatkan alam semesta, itu semua ada karena dorongan dari gen dan seluruh sel hidup didalam tubuh kita. Mereka ingin hidup. Manusia ingin hidup. That's all/
So, anda lebih memilih kesimpulan yang mana? Kembali kepada diri anda sendiri.
Salam Damai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar